Skip to main content

Kiat Sukanto Tanoto Dalam Menyiasati Risiko Bisnis


Semua hal di dunia ini memiliki risiko. Setiap keputusan yang kita ambil akan melahirkan suatu konsekuensi. Begitu juga di dalam bisnis, kita akan banyak menemukan beragam persoalan yang menuntut setiap pengusaha melakukan analisa yang cermat agar keputusan yang diambil tepat dan tidak memberikan dampak negatif bagi banyak pihak.
Risiko yang dihadapi pun tidak tanggung-tanggung. Mulai dari kerugian, kehilangan pelanggan, bahkan kebangkrutan. Dunia bisnis selalu dihadapi ketidakpastian, sehingga pengusaha harus selalu up to date terhadap isu terkini dan selalu mampu membaca situasi dengan baik.
Bila berbicara risiko, tampaknya Sukanto Tanoto adalah seorang pengusaha yang telah banyak dari pengalamannya dalam menyiasati risiko. Orang ini bukanlah seorang pengusaha biasa. Dia adalah seorang konglomerat di bidang industri kayu dan kelapa sawit. Kehidupannya sekarang adalah buah dari keberaniannya dalam mengambil risiko di setiap keputusan yang dia ambil.
Ketika sedang berada pada zona nyaman bekerja sebagai kontraktor, pria yang lahir pada tanggal 25 Desember 1949 ini memutuskan untuk membuka bisnis kayu lapis. Ketika itu, sama sekali belum ada yang memulai bisnis kayu lapis. Indonesia hanya mengandalkan impor dari Singapura untuk kebutuhan kayu lapis. Di tahun 1972 dia memulai usaha kayu lapis pertamanya. Beberapa tahun setelahnya, di saat belum ada yang berani untuk membangun bisnis perkebunan kelapa sawit besar-besaran, Sukanto Tanoto dengan berani memulainya. Dia selalu berusaha untuk berpikir beberapa langkah lebih maju di banding orang lain. Dan dia selalu berani untuk mengambil risiko.
Keberanian mengambil risiko juga dilakukannya tidak hanya ketika hendak memulai suatu usaha. Ketika krisis moneter menimpa dunia di tahun 1997, banyak pengusaha Indonesia harus gulung tikar. Sukanto Tanoto tidak diam akan hal ini. Dia melakukan suatu perhitungan yang cermat untuk bisa mempertahankan usahanya. Akhirnya dia memutuskan untuk melakukan penjualan beberapa aset perusahaan yang dimiliki. Aset yang dijual pun bukan main-main, salah satu perusahaannya harus dia relakan ke tangan pengusaha Cina. Risiko yang harus dihadapi tidak tanggung-tanggung, ancaman kebangkrutan semakin dekat, dan belum tentu keputusan yang dia ambil membuat semua kondisi membaik. Namun berkat analisa yang cermat, Sukanto Tanoto berhasil selamat dari krisis moneter. Hasil penjualan aset digunakannya untuk membayar utang jatuh tempo dan sisanya untuk kembali menghidupkan lagi perusahaan.
Apa yang dapat kita pelajari dari beberapa cerita Sukanto Tanoto, Si Raja Kayu dan Kelapa Sawit, yaitu kemampuannya membaca situasi dan menganalisanya dengan cermat. Dia menekankan bahwa nekat harus dihindari. Nekat bagi sebagian orang hampir disamakan maknanya dengan berani mengambil risiko. Padahal berani mengambil risiko harus disertai analisa yang rasional. Sedangkan nekat dilakukan tanpa adanya plan.
Dia terinspirasi dari para pengusaha-pengusaha Eropa yang masih tetap bertahan dari peristiwa World War I dan II, pengusaha Cina yang bertahan di kala rezim komunis, hingga pengusaha Amerika yang bertahan di kala krisis 1930. Menurutnya, kisah-kisah para pengusaha harus yang telah banyak melalui segala tantangan dan kesulitan harus lebih banyak dipelajari. Sehingga dapat menjadi pembelajaran untuk diri sendiri bila menghadapi situasi yang sama. Terbukti Sukanto Tanoto saat ini telah memetik hasilnya. Bahkan dia dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes. Ini semua berkat keberaniannya dalam mengambil risiko dengan analisa yang cermat.

Comments

Popular posts from this blog

Tips dan Strategi Mencari Tiket Pesawat Murah Promo

Setiap maskapai penerbangan tentu saja memiliki harga tiket yang berbeda – beda dan sewaktu – waktu bisa saja berubah. Karena itulah, mendapatkan tiket dengan harga yang murah sama saja dengan mencari sebuah keberuntungan, karena itulah, sangat dibutuhkan strategi mencari tiket pesawat murah promo . Lalu apa saja strategi yang bisa anda coba? 1. Fleksibel dengan Waktu dan Tujuan Harga tiket akan melonjak tinggi jika anda memilih hari – hari libur atau hari sibuk seperti senin. Sangat disarankan bagi anda yang ingin liburan untuk memilih hari Rabu atau hari setelah libur nasional. Waktu penerbangan juga sangat mempengaruhi harga tiket, karena itulah pilih waktu penerbangan ketika penerbangan paling pertama atau ketika penerbangan paling terakhir. Cari juga tujuan penerbangan yang sedang promo. Selain itu, anda juga harus memesan tiket pada waktu yang tepat, banyak data yang mengatakan bahwa ketika tanggal 20 keatas, harga tiket menjadi lebih murah. 2. Selalu Update Informas